RSS

Long Distance Relationship? Siapa takut!

03 Apr

Menjalin cinta jarak jauh atau long distance love biasanya memang menimbulkan banyak dilema bagi mereka yang menjalaninya. Padahal dengan berbagai kecanggihan teknologi yang ditawarkan, seharusnya jarak bukan lagi menjadi persoalan utama. Lantas bagaimana cara menjalin cinta jarak jauh yang langgeng dan aman? Banyak yang tak kuat berlama-lama menjalin cinta jarak jauh. Berbagai alasan tentu saja menjadi hal yang sangat menguatkan pernyataan tersebut. Tapi sebenarnya, asik-asik saja dilakukan dan ada kenikmatan tersendiri. Meski tentu hal ini tak semudah dibayangkan, dan perlu pengorbanan. Nah, biar cinta diantara anda dengan dia yang tinggal nun jauh di sana tetap segar, perlu beberapa trik yang harus dijalani. Berikut di antaranya:

  • Jadikan jarak bukan suatu masalah. Pernyataan ini adalah hal pertama yang harus bisa dimantapkan dalam diri anda dan pasangan. Tentu saja karena kemajuan teknologi sudah semakin canggih. Apa pun bisa dijadikan alat untuk mempertemukan anda berdua. Misalnya saja dengan memanfaatkan media telepon atau internet. Intinya jangan lewatkan setiap saat untuk berkomunikasi. Anda berdua juga jangan berkecil hati, pasalnya banyak kok, pasangan yang dekat dan sering ketemu namun bawaannya hanya berantem terus dan akhirnya putus! Jadi buat anda yang kebetulan punya belahan hati, entah itu beda kota atau bahkan beda negara sekalipun, jangan khawatir. Justru dengan long distance ada kesempatan saling menguji diri dan memupuk rasa cinta.
  • Kepercayaan diatas segalanya. Kunci kesuksessan suatu hubungan adalah kepercayaan di atas segalanya. Dengan demikian anda tidak akan berpikir macam-macam ataupun mencemburui apa yang sebenarnya tak pernah dilakukan pasangan anda. Menduga-duga dan terus berpikir negatif tentu akan makan hati. Makanya lebih baik memantapkan hati untuk terus percaya dan setia padanya. Akan tetapi hal ini tentu saja bila anda kenal betul karakternya. Lain hal bila ternyata dia adalah tipe yang mudah berpindah hati. Yang pasti saling percaya bukan berarti langsung menutup mata. Usahakan selalu berkomunikasi.
  • Setia dan percaya bukan berarti membuat anda berdua jarang keep on touch. Apalagi belakangan perkembangan teknologi semakin memudahkan segalanya. Anda bisa melihat tampang keren atau cantiknya pasangan anda lewat webcam. Kualitas hubungan memang penting, tapi kuantitas juga diperlukan diperhatikan. Usahakan minimal punya waktu-waktu tertentu, untuk menghubungi atau dihubungi si dia.
  • Isi waktu kesendirian dengan hal bermanfaat. Diakui godaan yang terbesar bila punya kekasih yang jauh adalah bete sendirian. Apalagi bila malam minggu tiba, di mana semua teman-teman sibuk berkencan ria dengan pasangannya masing-masing. Kesepian dan juga iri tentu saja berkecamuk dalam diri. Kalau sudah begini jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hubungan. Lebih baik anda menenggelamkan diri pada segala kesibukan yang positif arahnya. Misalnya saja dengan ikutan club ataupun kelompok-kelompok gaul. Kalaupun anda harus menghadiri resepsi, tak ada salahnya mengajak adik atau teman dekat untuk menemani. Ingat lirik lagu yang dibawakan Ricky Martin dan Christina Aguilera Nobody Wants To Be Lonely.
  • Selalu Kirim foto terbaru. Sebagai obat kangen, selain mengandalkan komunikasi juga nggak boleh lupa saling bertukar foto terbaru. Dengan begitu, selain tahu perkembangan dan perubahan rutinitas pasangan. Anda juga bisa tahu perubahan fisik yang dialami pasangan anda. Jangan kaget kalau mendadak si dia berubah menjadi gemuk.
  • Berantem tak berarti putus! Pacaran jarak jauh bukan jaminan nggak akan pernah mengalami saat-saat berantem. Mungkin saja si dia mendengar gosip macem-macem tentang anda yang tidak benar. Salah-salah tentu saja setiap kali pembicaraan akan dipadati dengan luapan kemarahan. Beri pengertian padanya, kalian sudah lama terpisah dan jarang bertemu. Jadi, kenapa nggak sesekali bertemu atau mengobrol tentang segala hal yang ingin sekali diketahui pasangan anda. Sadari juga kemungkinan kalian sama-sama jenuh karena saling berjauhan dan nggak bisa curhat. Perlu diwaspadai juga, ada banyak “musuh” yang mungkin ingin melihat hubungan anda berakhir. Yang pasti anda harus waspada, namun tanpa melepas rasa percaya dan kesetiaan anda.

( Ini salah satu pengalaman pribadi ku.. Pengalaman yang nggak akan terlupa.. )

 
6 Comments

Posted by on April 3, 2008 in Artikel, Uncategorized

 

Tags: ,

6 responses to “Long Distance Relationship? Siapa takut!

  1. ceritakuhariini

    April 3, 2008 at 2:42 pm

    kalo pengalaman saya sih,, berantem pas long distance tu biasanya berbuah jadi perasaan kangeeeennn luar biasa hehe..

    salam kenal mas ferry 🙂

    # Bener banget yang kamu bilang itu ,, Rasa kangennya numpuk terus ,, Begitu ketemu, pasti deh ga bakal dilepas lagi .. (hoho.. pengalaman pribadi aku dulu ini mah ,, )

     
  2. lutfi

    April 4, 2008 at 2:49 pm

    wah cocok sekali dengan lagunya aura kasih yg judulnya long distance…..

    # Wah,, bener banget yah.. Ada yang mau lagunya?? Klo ada biar ntar aku postingin..

     
  3. ari solo

    April 22, 2008 at 8:41 pm

    Gue udah hampir 7 thn ngerasain long distance, kunci kami berdua kepercayaan & komunikasi. Berantem udah biasa, dan itu kan bs mnjadi sarana utk mngetahui kekurangan &kelebihan pasangan qta masing2.
    Doain aq untuk menuju hubungan yg lebih serius dlm wktu dekat.Ok

    # Ok deh, sukses buat kamu. Moga langgeng terus, dan nyampe ke jenjang selanjutnya.

     
  4. Dini Prathivi

    August 27, 2010 at 9:39 am

    Lagi iseng2 aja cari artikel long distance coz saya juga sedang mengalami hal yang sama,
    Stuju banget sama pointmu yang ke-tiga karena memang ada begitu banyak orang yang mengartikan kesetiaan dan kepercayaan dengan seenaknya (dalam artian tak mensahkan kelalaiannya untuk memberi kabar entah dalam bentuk telpon, sms, atau apapunlah itu). Hubungan jarak jauh yang serius sangat terkait dengan usaha untuk mendekatkan diri kepada pasangan dan untuk selalu ada meski raga kadang tak nyata.

    *salam

    # Salam kenal juga buat kamu

     
  5. arya

    September 28, 2010 at 10:56 am

    siang bos, mohon izin mencopi artikel yg anda tulis…. makasih atas izinnya…

    # Oke,, jangan lupa tulis sumber nya juga ya 🙂

     
  6. harty

    August 14, 2012 at 1:21 pm

    Saya juga mengalami LDR
    Tapi masalah’nya
    Setiap hari selalu ada………….aja yg buat si dia marah….
    Tapi,sumpahh
    Kangen ini emang bener² nyesek dan numpuk.
    Thanx.

     

Leave a reply to arya Cancel reply